Bagi pasangan yang mendambakan buah hati mengetahui atau melakukan cek masa subur dengan ovutest merupakan sebuah keharusan apabila ingin program kehamilan berjalan dengan baik. Ini karena pembuahan yang dilakukan diluar masa subur maka kemungkinannya sangat kecil untuk terjadi kehamilan.
Cara Cek Masa Subur dengan Ovutest
Cara cek masa subur bisa diketahui dengan menghitung masa menstruasi. Kamu harus tahu berapa lama siklus menstruasi. Cara menghitung siklus menstruasi adalah dengan Menghitung Hari pertama menstruasi terakhir hingga menuju hari pertama menstruasi bulan berikutnya, dari situ akan didapatkan berapa lama siklus menstruasimu.
Untuk kamu yang memiliki siklus menstruasi yang berbeda setiap bulannya maka sebaiknya gunakan rata-rata 3 sampai 6 bulan siklus. Dengan mengetahui siklus menstruasi tersebut maka kamu akan bisa tahu kapan perkiraan haid bulan berikutnya.
Ovulasi biasanya terjadi pada 12 hingga 16 hari sebelum haid pertama dimulai. Sedangkan masa subur biasanya terjadi antara 10 hingga 16 hari sebelum haid berikutnya dimulai. Oleh sebab itu setiap pasangan diminta untuk rutin berhubungan badan pada masa subur.
Kamu juga bisa melakukan cek masa subur dengan ovutest setelah haid menggunakan alat tes ovulasi yang bisa Kamu beli di apotek atau marketplace. Bila kamu sedang dalam masa subur sebaiknya segera lakukan hubungan badan agar kemungkinan terjadinya pembuahan lebih tinggi. Sebaiknya juga pembuahan dilakukan sebelum dan saat ovulasi. Ini karena sel telur hanya bisa bertahan di dalam rahim selama 24 jam sedangkan sel sperma bisa bertahan hingga 5 hari.
Tanda Memasuki Masa Subur
Melakukan cek masa subur dengan ovutest tidak hanya bisa dilakukan dengan menghitung secara manual namun juga bisa dilakukan secara online. Saat ini tersedia banyak aplikasi cek masa subur online yang bisa membantu kamu untuk mengetahui masa subur serta kapan perkiraan terjadinya ovulasi.
Selain menggunakan alat bantu dan menghitung masa subur sebenarnya kamu juga bisa mengenali tanda-tanda terjadinya masa subur. Saat memasuki masa subur suhu basal tubuh akan meningkat dari biasanya. Selain itu Saat memasuki masa subur biasanya terjadi nyeri karena ovulasi seperti kram.
Tanda-tanda bahwa kamu sedang memasuki masa subur lainnya yaitu adanya lendir serviks. Lendir ini biasanya seperti cairan putih telur namun tidak lengket. Selain mengeluarkan lendir serviks kamu juga akan merasa lebih bergairah saat memasuki masa ovulasi.
Mengetahui serta melakukan cek masa subur dengan ovutest pada saat melakukan program kehamilan merupakan keharusan bagi setiap pasangan. Ini karena melakukan hubungan badan saat masa subur atau ovulasi memiliki peluang hamil yang lebih tinggi. Kamu juga sebaiknya beristirahat terlebih dahulu setelah melakukan hubungan badan dan meletakkan posisi kaki ke atas serta tidak berjalan selama 30 menit agar sperma dapat berenang dulu ke dalam rahim.